Jakarta (11/11) – Pusat Pengembangan Relevansi Pendidikan (P2RP) pada Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP) Universitas Brawijaya (UB) melakukan studi banding ke Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) terkait pembahasan tugas akhir non skripsi dan pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Acara ini diselenggarakan secara luring, di Ruang Serbaguna di Lt.2 gedung utama UAI. Acara ini dihadiri pula oleh para Kepala Bidang pada P2RP LPP UB dan Rektor UAI beserta para jajaran.
Acara dibuka dengan sambutan oleh Rektor UAI, Prof. Dr. Ir. Asep Saefuddin, M.Sc., dalam sambutannya beliau mengapresiasi atas studi banding P2RP LPP UB ke UAI dalam hal meningkatkan kualitas pengajaran dan pelayanan kepada mahasiswa, khususnya terkait program MBKM.
Sambutan Universitas Brawijaya diwakili oleh Ibu Ratri Nurwanti, S.Psi., M.Psi., selaku Kepala Bidang Evaluasi dan Pengembangan Akademik P2RP LPP UB. Beliau menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan baik dari UAI dalam kegiatan studi banding ini. Dalam sambutannya, Ibu Ratri menyampaikan memilih UAI sebagai universitas yang dituju karena UAI merupakan salah satu perguruan tinggi telah menerapkan konversi non skripsi program MBKM.
Setelah sambutan perwakilan kedua universitas, acara selanjutnya sesi foto bersama dan pembahasan terkait butir studi banding P2RP LPP UB yaitu tugas akhir non-skripsi dan MBKM. Diawali dengan pengantar oleh Wakil Rektor I UAI, Bapak Dr. Zirmansyah, M.Pd. dan dilanjutkan oleh pemaparan materi terkait tugas akhir non-skripsi oleh Direktur Administrasi dan Fasilitas Akademik (DAFA), Bapak Agus Wahyu Setiawan, S.T., M.H. dan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) MBKM oleh Ibu Syarifah Ida Farida, S.E., M.M. dilanjutkan dengan sesi diskusi.
Acara terakhir yaitu pemberian plakat dan souvenir oleh masing-masing universitas, UAI diwakilkan oleh Wakil Rektor I dan P2RP LPP UB diwakilkan oleh Kepala Bidang Evaluasi dan Pengembangan Akademik P2RP LPP UB.
Dengan diadakannya kegiatan ini, diharapkan UAI dan UB dapat menerapkan amanah negara tentang pelaksanaan MBKM dengan baik, serta dapat menjadi bermanfaat bagi kedua universitas dalam memajukan pendidikan tinggi di Indonesia.